Bandung, RBO – Dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober 2024 dan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, organisasi profesi Jurnalis Independen Bersatu menyelenggarakan program dialog lintas tokoh pendidikan. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan kontribusi organisasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dwi Arifin, Kepala Pusat Pengembangan Relasi Media Massa Jurnalis Independen Bersatu, menyatakan bahwa dialog ini bertujuan untuk menggali pandangan serta ide-ide dari para tokoh pendidikan.
Dialog pertama sudah diselenggarakan pada World Teachers’ Day 2024, bekerja sama dengan Dr. Drs. Asep Tapip Yani, M.Pd., Ketua Umum Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia.
Tema yang diangkat pada dialog tersebut adalah “Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru di Negara-Negara Maju,” dengan fokus pada upaya peningkatan kualitas dan karir guru di Indonesia.
“Selanjutnya, pada akhir pekan ini, akan diadakan dialog seputar Bahtsul Masail yang melibatkan Nahdlatul Ulama Banyumas. Dialog ini juga bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024, dengan KH. Muhammad, S.H.I., M.H. selaku Ketua Panitia HSN Kabupaten Banyumas sebagai narasumber,” ujar Dwi Arifin.
Selain itu, dialog juga akan melibatkan aktivis dari Gerakan Mengajar Desa, dengan Karina Diah Rahmawati, S.S. sebagai narasumber, yang akan membahas tentang program Gerakan Mengajar Desa sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil.
Organisasi Jurnalis Independen Bersatu juga berencana mengundang lebih banyak tokoh yang berkiprah di bidang pendidikan untuk berdialog secara interaktif. Hasil dari diskusi lintas tokoh ini akan dijadikan rumusan program organisasi dan sebagai referensi bagi pihak-pihak terkait dalam menentukan kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Indonesia.
Kegiatan dialog ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di tanah air, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk generasi mendatang. (Herman)
